Dikabari | Jakarta – Penyanyi cilik berbakat dan cerdas punya potensi sebagai diva penyanyi cilik bertalenta ada pada sosok Pinky Awahita yang miliki bakat seni tumbuh sejak balita. Sang Mama adalah figur penyemangatnya untuk terus berkarir.
Pada AMI Awards 2023 siap digelar dan pengumuman nominasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) 2023 sudah dibacakan, Pinky Awahita dengan lagu “Corat-coret Lukisan” masuk dalam Nominasi Artis Solo Anak-anak Terbaik.
Pinky yang memiliki nama lengkap Tabina Awahita, kelahiran Jakarta pada 26 September 2012 masih mengenyam pendidikan di bangku Sekolah Dasar.
Sang Mama yang sangat mensuport mengungkapkan, awalnya Pinky lebih hobby melukis. Kemampuannya makin terasah ketika Covid melanda, sekolah online dan cuma dua jam membuat Pinky semakin sering melukis dan sesekali merakit lego sambil bersenandung yang didengar dua kakaknya sangat merdu apik didengar. “Pinky suaranya merdu, vokalnya ngademin loh Ma,” tutur kakaknya kepada sang Mama, kini dengan panggilan populer Mama Pinky.
Mama Pinky pikir putrinya hanya mewarisi bakat menari jaipong dan beberapa tarian daerah seperti dirinya.” Sejak itulah atas dorongan sang kakak dan suport mamanya, Pinky berani mencoba Lomba Menyanyi Anak secara online. Meski dua kali gagal, Pinky tak putus asa, dilomba yang ketiga Pinky merebut kemenangan juara satu,” ungkap Mama.
Kemenangan sebagai juara satu itu ternyata membawa hikmah dan semangat Pinky menapaki karir di dunia vokal lagu anak anak. Taklama kemudian Delon Thamrin yang dikenal lewat ajang Indonesia Idol pun menghubunginya, dan meminta Pinky berlatih vocal bersama dirinya. Namun saat itu. sang Mama belum berani langsung mengiyakan ajakan Delon. Untuk pembekalan, Pinky pun menimba ilmu di Music School of Indonesia.
Karena mama berfikir, berlatih terus secara online tidak lantas membuat Pinky percaya diri, maka baru pada February 2022 offline school dilakoni Pinky dengan kesungguhan hati.
Kesempatan Pinky makin terbuka, di tahun 2022 dapat tawaran dari MSI untuk mengikuti audisi Idola Cilik di RCTI dan Pinky lolos audisi dari 120 peserta dari seluruh Indonesia. Ikut karantina juga, waktu itu jurinya adalah Maia Estianti, Bam Samson, Anet dan Dul Zaelani dan terhenti di babak 40 besar.
Berlanjut kembali Pinky ikut lomba SVIDOL yang diadakan ka Arsha Composer memperoleh juara satu. Untuk tetap mengasah vokalnya, berlatih dibawah naungan kelas vocal Indra Aziz tetap dilakukannya.
Pinky adalah anak talen yang terbilang cerdas memiliki bakat menyanyi yang karakternya memukau dengan cepat terbentuk dan tetap natural. Ditambah lagi punya kemampuan beraktingnya sangat profesional dalam setiap penampilannya.
Pinky yang kini berada dibawah naungan label AC Music milik Arsha Composer (Mohammad Arsha) sudah merilis 2 buah lagu anak berisi syair yang edukatif. Lagu pertama berjudul ‘Corat Coret Lukisan’ menyusul lagu kedua berjudul ‘Senandung Kebajikan’ yang berduet dengan teen male singer Naufal Fawwaz.
Arti nama “Tabina”
“Nama Tabina artinya pengikut Nabi Muhammad, sedangkan Awahita artinya anak perempuan yang penuh perhatian,” ungkap Pinky.
Sedangkan nama panggilan Pinky sendiri berawal waktu masih kecil jika keluar rumah dan terpapar sinar matahari, kulitnya yang putih bening berubah warna menjadi pink. Ini yang membuat kakak-kakanya memanggilnya jadi Pinky. Bahkan ini menyebar di orang orang sekitarnya. Sehingga panggilan ini akhirnya menjadi keberkahan atas dirinya dan tetap disandangnya hingga sekarang. Bahkan ketika Pinky bertarung di ajang lomba bakat TV yaitu ICIL atau Idola Cilik.
[]