Dikabari | Jakarta – Film “Setengah Hati” bergenre komedi mengangkat konflik politik pedesaan yang kadang lebih rumit dari di kota besar.
Film ” Setengah Hati” ini akan menjadi kisah yang penuh dengan konflik dan juga perjuangan demi mencapai sesuatu yang di inginkan. Dengan pengalaman pribadi yang mungkin akan memengaruhi cara mereka memerankan karakter-karakter ini, kita bisa berharap akan kehadiran akting yang sangat kuat.
Film Komedi ini diperankan oleh beberapa komedian yang beradu akting dengan aktor Yusuf Mahardhika dan Tissa Biani. Ide cerita dari seorang Komika, Arie Kriting, serta penggarapan skenario oleh Abdur Arsyad yang juga seorang Komika ini menampilkan tema besar dengan penyajian nan ringan dan menghibur akan segera tayang serentak pada 25 Januari 2024.
Di film Setengah Hati, Bedu berperan sebagai Gilang, calon kepala desa yang sedang mengikuti pemilihan.
“Tantangan buat saya adalah memerankan calon kepala desa yang terus membual janji,” ucap Pria bernama asli Harabdu Tohar ini menerima tawaran film Setengah Hati saat belum berencana terjun ke panggung politik dan menjadi caleg.
Film ini mengambil lokasi shooting di Cianjur, Jawa Barat, film yang disutradarai oleh Hastobroto terlihat beda karena menggabungkan plot cerita persahabatan, percintaan, keluarga dengan latar belakang konflik pemilihan Kepala Desa.
Film yang diproduksi Satu Selaras Production dimotori Produser Eksekutif: Salman Al Farisy Merry S Lita Sutiono, Produser: Tyas Abiyoga, Sutradara: Hastobroto, Ide Cerita, : Arie Kriting
Adapun Penulis Cerita: Abdur Arsyad, Penata Kamera: Asep Kalila, Penata artistik: Afriyas, Penata musik: Anwar Fauzi, Penata suara, : Zavier Mulia Wiwied AS. Sebagai Penata busana/Penata rambut dan wajah: Wiwied AS. Untuk Penyunting gambar digarap Elang Tinangon.
Film ‘Setengah Hati’ dibintangi Yusuf Mahardhika sebagal Ganes, Tissa Biani sebagai Astri, Rachman Avri sebagai Surya, Mamat Alkatiri sebagai Yono, Marwoto Kawer sebagai Paul, Puspa Ritchwary sebagai Wulan, Beddu sebagai Gilang, Wina Marrino sebagai Miranda, Cak Lontong. sebagai Danu, Arief Didu sebagai Agus, TJ sebagai Ida, Endah Mulyani sebagai Tiara dan Ence Bagus sebagi Junet.
Inti cerita film “Setengah Hati” mengisahkan Ganes yang ingin melanjutkan kuliahnya, mengambil pekerjaan sambilan di luar pekerjaan utamanya. Tak disangka, pekerjaan sambilan yang diberikan Astri itu membuatnya terlibat konflik antar dua pihak bersengketa di kampungnya.
Pertemuannya dengan Astri yang baru kembali dari kuliah di kota besar membuka pikiran dan hatinya soal kekuasaan. Bersama Bos tempat kerjanya, Surya, dan dua rekan kerjanya, Paul dan Yono, mereka bersama-sama berusaha membuka kedok calon pemimpin di kampungnya.
Synopsis “Setengah Hati’
Gilang (Beddu) mengikuti kontestasi pemilihan Kepala Desa Warnatari. Dalam proses pemilihan kepala desa tersebut, Gilang dibantu oleh keponakannya, Astri (Tissa Biani) yang bertindak sebagai tim sukses. Ketika sedang mencari tempat untuk memproduksi alat peraga kampanye (APK) Gilang. Astri mendatangi tempat usaha sablon milik Surya (Rachman Avri) dengan maksud memesan di tempat tersebut.
Namun, Surya enggan mengerjakan pesanan APK itu, penolakan keras pun didapat Astri. Surya tidak ingin melayani segala hal yang terkait dengan Gilang karena pernah berselisih di masa lalu. Penolakan Surya ternyata membuka peluang bagi Ganes (Mahardika Yusuf), pegawai Surya. Ganes yang sedang mengumpulkan uang untuk biaya kuliah, melobi Astri agar diberikan kepercayaan mengerjakan APK Gilang.
Ganes pun mengajak dua orang pekerja lainnya, yakni, Yono (Mamat Aikatiri) dan Paul (Marwoto Kawer) mengerjakan pesanan tersebut tanpa sepengetahuan Surya. Dalam prosesnya, muncullah benih-benih cinta antara Astri dan Ganes. Di sisi lain, konflik masa lalu, harta dan tahta antara Gilang dan Surya terus berlanjut. Kebenaran atas kejahatan masa lalu pun perlahan mulai terkuak. Kedok Gilang semakin terbuka, Ganes pun mulai menyesali perbuatannya. Ganes pun mengajak Surya serta rekan-rekan kerjanya untuk membuka kedok calon kepala desanya.
Mari saksikan Film “Setengah Hati’ Pasti penasran.Akankah cinta Ganes dan Astri menjadi sebuah batu loncatan atau sandungan bagi mereka?
[]