Dikabari | Gowa – HENGKY (68) warga Kelurahan Batua RT/RW.001/002, Kecamatan Manggala Kota, Makassar Propeinsi Sulawesi Selatan.merasa dizalimi oleh saudara iparnya.
HENGKY menceritakan kepada media dikabari.com pada senin (19/Juni 2023) sekitar pukul 9 47 wib, bahwa tanah tersebut awalnya bukan dijual melainkan tanah itu diserahkan kepada saudaranya untuk dikelola.
Menurutnya Hengky dirinya semenjak tahun 1965 merasa kecewa atas perlakuan keluarga saudaranya yang menjual tanah miliknya.
“Saya menyuruh untuk di kelola.kepada almarhum saudara saya. Waktu itu memang merasa pinjam uang 750 ribu rupiah kepada saudara saya untuk membetulin rumah saya,’ tuturnya.
“Setelah sekian lama saya tidak pernah datang, kok saya mendengar isu bahwa tanah saya sudah dijual akhirnya. Saya datang kerumah adek saya menanyakan tentang tanah itu, tau tau ternyata betul dijual.tanah basah seharga 6 puluh juta rupiah dengan alasan beli..Saya bilang kalau kamu beli apa buktinya, Dia tidak berani menunjukkan buktinya. Sampai tiga kali saya datang kerumah almarhum saudara saya, yang terakhir dia bilang saya mau dibelikan tanah untuk mengganti tanahku yang iya jual,” papar Hengky.
“Kok bisa, sedangkan saya tidak pernah menjual, dan saya waktu mengambil uang tidak ada oret oretan berupa kwetansi. Seandainya saya serakah tidak akan saya akui uang itu bisa jadi kan ! Sebenarnya yang sudah dijual sama adek saya tidak saya permasalahkan.Yang saya tanyakan itu sisa tanah keringnya kok malah mau diambil juga. Itu serakah namanya.bukan haknya mau di adikan hak,” ungkapnya kesal.
Ditempat terpisah cerita Hengky dibenarkan oleh beberapa saksi yang talalu batas dengan tanah tersebut. Mereka membenarkan bahwa milik HENGKY. “Betul itu milik HENGKY, cuma tanah disini itu tidak ada surat, cuma semua ditanah ini bayar pajak saja, kalau surat tidak ada memang,” ucap mereka.
(Adi)