Seratusan Karya dari 30 Seniman Lintas Generasi Dihadirkan Distrik Seni X Sarinah Sesi Kedua 

Read Time:2 Minute, 19 Second

 

Dikabari.com | Jakarta – Distrik Seni X Sarinah kembali menggelar pameran karya seni sesi kedua dengan menghadirkan seratusan karya dari 30 seniman lintas generasi dari berbagai wilayah di Indonesia.

Pada gelaran kali kedua, dengan mengusung tema “Berkelanjutan!” distrik Seni X Sarinah sesi kedua ini menggandeng musisi dan seniman Dewa Budjana.

Dalam sesi kedua ini Dewa Budjana memamerkan gitar-gitar ‘bersejarahnya’ pada ruang ‘dawai dawai dewa Budjana’ hingga November 2022.

Tak hanya memamerkan, nantinya Distrik Seni X Sarinah sesi kedua akan mengadakan lelang untuk dawai dawai Dewa Budjana, yang hasilnya akan disumbangkan kepada Lovepink, sebuah komunitas yang bergerak membantu para wanita penderita kanker payudara.

Direktur Artistik Distrik Seni Heri Pemad saat konferensi pers di Sarinah, Jakarta, pada Jumat mengatakan, pihaknya telah melihat antusiasme dari 60 ribu pengunjung di pameran sesi pertama yang berlangsung pada Juni-Agustus lalu. Hal itulah yang membuat Distrik Seni X Sarinah termotivasi untuk menghadirkan karya seni rupa yang lebih menarik.

“30 seniman individu dan kolektif yang terlibat dalam pameran sesi kedua ini memiliki karakter khas dan kuat, serta keunikan masing-masing dalam mengeksplorasi gagasan berkelanjutan melalui sudut pandang budaya lokal. Sehingga, tidak hanya mengusung semangat kebangkitan ekosistem seni, tetapi juga sebagai ruang edukasi budaya yang sejalan dengan nilai-nilai berkelanjutan,” papar heri dalam konfrensi pers di lantai 6 gedung X Sarinah, Jumat, (9/9/2022).

Sementara itu, Penata Artistik Distrik Seni Farah Wardani mengatakan, tema “Berkelanjutan!” diambil karena belakangan ini banyak disinggung terutama pada pembahasan mengenai ekosistem. Kaitannya dengan karya seni, Farah mengatakan keberlanjutan seni budaya tidak hanya dipandang dari disiplin kesenian secara spesifik tapi juga beririsan dengan isu kemasyarakatan dalam bidang dan disiplin lain yang mengitarinya.

“‘Berkelanjutan!’ dalam hal ini dapat diartikan dan dikaitkan ke berbagai hal antara lain alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan, gagasan dan metode ekonomi berkelanjutan, hingga keberlanjutan ekosistem seni itu sendiri,” kata Farah.

Adapun 30 seniman yang berpartisipasi dalam Distrik Seni X Sarinah sesi kedua di antaranya adalah Angki Purbandono, Arhmaiani, Ari Bayuaji, Arin Dwihartanto Sunaryo, Asmudjo Jono Irianto, Decfto Printmaking Institute, Dewa Budjana, Eddi Prabandono, Entang Wiharso, Gerilya, Hanafi, Her Dono, Meliantha Muliawan, Made Djirna, Nasirun, Sirin Farid Stevy, Vincent Rumahloine, hingga Wulang Sunu.

Ditempat yang sama, Direktur Mojisa Creative selaku penyelenggara Distrik Seni, Morine Rociana menambahkan selain dapat melihat beragam karya seni yang dipamerkan, pada sesi kedua ini, para pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan diskusi, lokakarya, dan program-program edutainment.

“Selain itu, pengunjung juga bisa mengikuti kegiatan diskusi, lokakarya, dan program-program edutainment yang mengacu pada tema ‘Berkelanjutan!’,” tutup Morine Rociana, Direktur Mojisa Creative selaku penyelenggara Distrik Seni.

Distrik Seni X Sarinah akan berlangsung hingga November 2022 dan buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB di Ruang Ir. Soekarno Gedung Sarinah Lantai 6. Tiket dapat dibeli secara offline maupun online di situs www.distrikseni.com.

HW

About Post Author

admindikabari

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Laporan Balik Doelipa Terhadap Aliansi Advokat Anti Hoaks Ditanggapi Santai: Kami Punya Bukti Menjeratnya
Next post Pernyataan Sikap Dulur Ganjar  Pranowo (DGP) Mendukung Pemilihan Presiden 2024 ada DUA POROS