Polres Bantaeng Dirikan Dapur Umum dan Pengungsian Korban Banjir Bandang

Makassar, Dikabari. com -Rencana  pendirian Dapur Umum untuk korban banjir bandang, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol. Ibrahim Tompo mengapresiasi langkah Polres Bantaeng segera berkoordinasi dengan Pemda setempat terkait

“Pendirian dapur umum sangat mendesak untuk didirikan, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” Kata Kabid Humas.

Sebelumnya diketahui, hujan deras sedari siang hingga malam pada Jumat, 12 Juni 2020 mengakibatkan banjir, Air meluap dari hulu dan juga bendungan cekdam jebol.

Kapolres Bantaeng, AKBP Wawan Sumantri menjelaskan, bahwa terjadinya banjir bandang dalam perkotaan Kabupaten Bantaeng disebabkan karena tanggul atau Cekdam Balang sikuyu yang terletak di Kampung Allu Kelurahan Karatuang,  Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng jebol.

“Sehingga menyebabkan air tumpah, kerena perkotaan khususnya sebagian Kecamatan Bissappu dan Kecamatan  Bantaeng,” kata Kapolres AKBP Wawan Sumantri.

Selain itu, orang nomor satu di jajaran Polres Bantaeng ini menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di Kecamatan Bissappu atau perbatasan Kabupaten Jeneponto – Bantaeng adalah banjir tahunan.

“Setiap musim hujan diakibatkan posisi komposisi struktur tanah rendah dan kemiringan, sehingga rentan terjadi banjir bila curah hujan tinggi dari gunung,” terangnya.

Dikatakan Kapolres langkah Kepolisian saat kejadian adalah memberikan bantuan pengamanan dan evakuasi warga, serta meninjau lokasi yang terkena banjir bandang.

Hal itu dilakukan bersama Dandim 1410 Bantaeng dan anggota lainnya. Selain itu dilakukan pula monitoring dan pendataan daerah yang terkena banjir untuk proses evakuasi.

“Melakukan koordinasi intens dengan BPBD, siaga bencana dan Tagana dibantu masyarakat untuk memberikan bantuan evakuasi menggunakan perahu karet. Dikoordinasikan dengan Pemkab Bantaeng untuk menentukan titik pengungsian dan segera mendirikan Dapur umum,” pungkas Kapolres.

Adapun kronologis terjadinya banjir tersebut yaitu sekitar pukul 16.00 Wita hujan deras mulai turun dengan intensitas tinggi dan menyebabkan banjir di sekitar Kampung Parasula Kelurahan Bonto Manai dan Kampung Tino Desa Bonto Jai Kecamatan Bissappu Kabupaten Bantaeng.

Dan sekitar pukul 18.00 Wita Banjir terjadi di daerah Kampung  Tangnga-tangnga, jl. Pahlawan Kel. Bonto Sunggu Kec. Bissappu Kab. Bantaeng dan sebagian wilayah perkotaan seperti jl. Manggis kel. Tappanjeng Kab. Bantaeng.

Kemudian Sekitar pukul 19.30 Wita dilaporkan oleh Personil Polres Bantaeng atas nama  Aipda Rusdianto yang bertempat tinggal di Kampung  Allu Kel. Karatuang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng bahwa Sisi Sebelah Kanan Cekdam Balangsikuyu Kel. Karatuang Kec. Bantaeng Kab. Bantaeng jebol.

Lalu Sekitar pukul 20.00 Wita Jalan Poros yang ada di Kec. Bissappu sudah tidak dapat dilalui kendaraan dikarenakan volume air yang terus meningkat dan menggenangi rumah – rumah warga yang ada di sekitar jalan tersebut setinggi satu meter sehingga sebagian besar warga mengungsi kerumah tetangga yang bertingkat atau rumah panggung.

Sekitar pukul 22.30 Wita, hujan mulai reda dan banjir mulai surut serta jalan poros sudah dapat dilalui kendaraan.

Selanjutnya pasca kejadian personil Polres Bantaeng terjun langsung kelokasi untuk melaksanakan pengaturan lalu lintas, dan adapula yang bersama warga membersihkan lumpur sisa banjir.

Man

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *