Read Time:1 Minute, 12 Second
Banten, dikabari.com – Ganja seberat 335 kilogram dari Sumatera Utara dikirim via jasa kargo dan dibungkus di dalam mesin penggiling kopi, akan dikirim ke wilayah Tangerang Selatan. Berhasil diungkap Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, belum lama ini.
Kepala BNN Banten Kombes Tantan Sulistyana menyeebutkan pengungkapan bermula dari laporan BNN Sumatera Utara mengenai pengiriman mencurigakan melalui jasa kargo di jalur darat.
Ganja diindikasikan berasal dari Aceh dan ditujukan kepada inisial IRW di Jl Puspitek, Tangerang Selatan.
Akan tetapi begitu ganja sudah sampai di gudang jasa kargo, pelaku tak kunjung datang mengambil paket kiriman yang disimpan dalam mesin pemecah kopi. Penerima tak bisa dihubungi dan jasa kargo akhirnya menyerahkan barang haram tersebut ke pihak BNN Banten.
“Modus pengiriman disimpan di mesin penggilingan kopi. Di dalamnya ada 319 bungkus ganja dengan berat 335 kilo,” terang Tantan Sulistyana kepada wartawan di kantor BNN Banten, Jl Syekh Nawawi Al Bantani, Kota Serang, Selasa (18/12/2018).
Dikatakannya oleh pemilik ganja rencananya akan dikirim ke Jakarta dan Jawa Barat menjelang akhir tahun. Sementara ini BNN masih mengejar IRW selaku penerima paket. Sulitnya pelaku menggunakan alamat yang tidak sesuai.
Tantan mengkalkulasi ganja ini jika dijual sekitar Rp 1 juta per kg.
Terungkapnya 335 kg ganja ini bisa menyelamatkan hingga satu juta orang. Ratusan bungkus barang haram ini kemudian dimusnahkan di depan halaman kantor BNN Banten.
“Banten ini bukan hanya menjadi wilayah edar dan lintasan, tapi sudah jadi lokasi transit,” ungkap Tantan. *dc7